Gubernur DKI Buka Musrenbang Tingkat Kota Jakarta Pusat
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jakarta Pusat hari ini dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebanyak 2.771 usulan akan dibahas dalam Musrenbang ini.
Di Jakarta Pusat hal-hal dasar masyarakat harus diprioritaskan, dipenuhi dan diperbaiki secara tuntas
Dalam sambutannya Anies mengatakan, intisari pembangunan harus dapat mengubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik. Sehingga penting untuk mendorong program yang menjadi skala prioritas bagi masyarakat, terutama bidang kesehatan dan pendidikan.
"Di Jakarta Pusat hal-hal dasar masyarakat harus diprioritaskan, dipenuhi dan diperbaiki secara tuntas," ujarnya, Kamis (5/4).
Musrenbang Jaksel Bahas 1.069 UsulanHal senada juga disampaikan, Anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Pusat, Bestari Barus. Pembangunan wilayah tidak haru selalu berbentuk pembangunan fisik, namun harus diperhatikan pula hal-hal seperti perbaikan layanan Posyandu, Posbindu dan lansia.
"Masyarakat minta program tersebut diperkuat dan disejahterakan kadernya," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, 2.771 usulan yang dibahas jika direalisasikan memerlukan anggaran sekitar Rp 572,821 miliar. Musrenbang ini akan digelar selama dua hari ke depan.
"Untuk Pemkot sendiri kita usulkan lima penataan
kota meliputi, penataan kawasan Senen, Tanah Abang, Pasar Baru, kawasan Kebon sirih, Jaksa dan Wahid Hasyim (Kebon Bang Jaim), dan penataan Roxy," tandasnya.